Kapanlagi.com - Dengan mengusung musik dengan genre berbeda dari genre yang merajai pasaran, nama Pee Wee Gaskins pun semakin dikenal oleh khalayak ramai. Band rock punk berbalut elektrik yang tenar disebut sebagai Pangeran Pensi ini juga sudah sering wira-wiri di layar kaca. "Kita suka bawain musik seperti ini. Kita ke televisi bukan untuk pop tapi lebih pengen masyarakat Indonesia tahu jenis musik yang kita mainkan. Dan kita yakin dengan apa yang kita mainkan," aku Sansan, vokalis PWG, saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (08/12).
Berbekal usaha dan bersikap apa adanya, PWG mengaku yakin bisa membuat masyarakat menerima musik mereka sebagai sesuatu yang layak didengarkan.
"Dan kita terus berkreasi sebaik mungkin. Kita punya tujuan yang sama adalah bermusik dan kita tidak melihat apa genre musik yang dimainkan," tambah Sansan.
Lalu, apa sih ciri khas yang ditawarkan oleh Pee Wee Gaskins? "Saat kita manggung pasti ada jari tengah kita semua dan itu jadi tren. Kita mewakili genre yang suka memberontak dan kalau tidak suka kita angkat jari tengah. Ajakan jari tengah bukan untuk mengejek, tapi menjadi semangat aja. Tapi biasanya kalau tampil di televisi kita tidak melakukan itu," ujarnya.
"Tidak ada batasan (saat tampil), paling bahasa yang kita jaga karena kita tidak pengen menampilkan urakan karena pasti banyak yang melihat kita. Kita tetap ikuti aturan main," lanjut Sansan.
PWG sendiri mengaku mengidolakan Superman Is Dead, band asal Bali yang sudah melanglang buana ke benua Amerika. Dengan saling bertukar pikiran, PWG menuturkan jika mereka tak akan bisa tampil di televisi tanpa belajar dari SID.
No comments:
Post a Comment