Kapanlagi.com - Grup musik cadas Superman Is Dead (SID) menganggap kasus penusukan dalam konsernya di Solo, beberapa waktu lalu murni sebagai tindakan kriminalitas. Tidak terkait sedikit pun dengan kehadirannya sebagai bintang utama di konser tersebut. "Itu acaranya terjadi setelah kita manggung, kita ditelepon manajer kita, itu (insiden, red) adalah masalah kriminal murni tidak ada kaitannya dengan SID dan sudah clear dan sudah dimuat juga di media," terang Bobby Cool, vokalis band asal Bali itu.
"Bahkan kemarin wakil walikota Solo sudah menghubungi kita, menjelaskan ini tidak ada kaitannya dengan SID dan berterima kasih kepada kita. Kita juga sudah menemui korban penusukannya," tambahnya saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (29/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, konser SID di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (23/10) telah memakan korban meninggal. Seorang pemuda tewas, dan dua orang lainnya harus dirawat akibat luka yang diduga akibat benda tajam.
Sebagai grup musik cadas yang kerap menggelar tur konser, grup dengan personel terdiri Bobby Cool (vokal), Eka Rock (gitar) dan Jerinx (drum) itu mengaku selalu mengingatkan penonton untuk tidak terpancing keributan dan menjaga kekompakan. Karena selama konser pasti terjadi senggolan atau apa, sehingga perlu rasa toleransi.
"Kita sering mengingatkan jangan sampai terjadi keributan. Dan kita sering bilang kalau enggak mau kesenggol mending pulang," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment